Untuk melakukan uji kointegrasi setelah data dinyatakan stasioner, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Persiapan Data
- Pastikan Stasioneritas: Sebelum melakukan uji kointegrasi, pastikan bahwa semua variabel yang akan diuji sudah stasioner. Anda bisa menggunakan uji ADF atau PP untuk memverifikasi stasioneritas.
2. Pilih Metode Uji Kointegrasi
- Metode Engle-Granger: Cocok untuk dua variabel. Lakukan regresi antara satu variabel dependen dan satu atau lebih variabel independen. Setelah itu, uji residual dari regresi tersebut untuk melihat apakah residualnya stasioner.
- Metode Johansen: Digunakan untuk lebih dari dua variabel. Metode ini memungkinkan identifikasi lebih dari satu hubungan kointegrasi.
3. Lakukan Regresi
- Regresi Jangka Panjang: Jika menggunakan metode Engle-Granger, lakukan regresi OLS (Ordinary Least Squares) antara variabel dependen dan independen. Misalnya:Yt=α+β1X1t+β2X2t+…+ϵtYt=α+β1X1t+β2X2t+…+ϵt
- Dapatkan Residual: Hitung residual dari model regresi tersebut.
4. Uji Residual
- Uji Stasioneritas Residual: Lakukan uji ADF pada residual yang diperoleh dari regresi. Jika hasil uji menunjukkan bahwa residual adalah stasioner (I(0)), maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut terkointegrasi.
5. Interpretasi Hasil
- Nilai Statistik dan Kritis: Perhatikan nilai statistik uji ADF dan bandingkan dengan nilai kritis. Jika nilai statistik lebih besar dari nilai kritis, hipotesis nol (bahwa residual tidak stasioner) dapat ditolak, yang menunjukkan adanya kointegrasi.
6. Gunakan Hasil untuk Analisis Lebih Lanjut
- Jika terdapat kointegrasi, Anda dapat melanjutkan dengan membangun model Error Correction Model (ECM) untuk menganalisis hubungan jangka panjang dan jangka pendek antara variabel.
Contoh Implementasi di EViews
- Impor Data: Masukkan data ke dalam EViews dan pastikan semua variabel sudah stasioner.
- Pilih Menu Kointegrasi: Di EViews, pilih menu “View” dan kemudian “Cointegration Test” untuk menggunakan metode Johansen atau Engle-Granger.
- Tentukan Lag: Sesuaikan lag sesuai dengan analisis yang diperlukan.
- Interpretasikan Hasil: Setelah menjalankan uji, periksa hasil uji Trace dan Max Eigenvalue jika menggunakan metode Johansen.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan uji kointegrasi secara efektif setelah memastikan bahwa data Anda sudah stasioner. Luck365