Untuk memastikan bahwa dana dari obligasi hijau benar-benar digunakan untuk proyek-proyek lingkungan, terdapat beberapa langkah dan mekanisme yang dapat diterapkan oleh penerbit obligasi. Berikut adalah cara-cara tersebut:
1. Pembuatan Kerangka Obligasi Hijau
- Green Bond Framework: Penerbit harus menyusun dokumen yang menjelaskan penggunaan hasil obligasi, termasuk jenis proyek yang akan dibiayai dan kriteria untuk pemilihan proyek. Dokumen ini juga harus mencakup proses evaluasi dan seleksi proyek yang memenuhi syarat sebagai proyek ramah lingkungan.
2. Pengelolaan Dana yang Transparan
- Akun Terpisah: Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi hijau harus dikelola dalam akun terpisah atau diungkapkan dalam catatan khusus dalam laporan keuangan. Hal ini untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara eksklusif untuk proyek-proyek yang telah ditentukan.
3. Pelaporan dan Transparansi
- Laporan Tahunan: Penerbit wajib menerbitkan laporan tahunan mengenai alokasi dana dan dampak lingkungan dari proyek yang dibiayai. Laporan ini harus mencakup informasi tentang penggunaan dana dan indikator kinerja utama (IKU) untuk mengukur dampak proyek.
- Audit oleh Pihak Ketiga: Melibatkan pihak ketiga independen untuk melakukan audit terhadap penggunaan dana dan dampak proyek dapat meningkatkan kredibilitas dan transparansi.
4. Kepatuhan terhadap Prinsip Green Bond
- Penerbit harus memastikan bahwa proyek yang dibiayai memenuhi Prinsip Green Bond, termasuk kriteria lingkungan yang ditetapkan oleh OJK atau lembaga internasional seperti Climate Bonds Initiative. Hal ini mencakup komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
5. Evaluasi dan Penilaian Proyek
- Sebelum dana dialokasikan, penerbit harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek yang diusulkan untuk memastikan kesesuaiannya dengan kriteria hijau. Penilaian ini dapat dilakukan oleh lembaga independen atau ahli lingkungan.
6. Rencana Aksi untuk Remediasi
- Jika suatu proyek tidak lagi memenuhi kriteria hijau setelah pendanaan, penerbit harus memiliki rencana aksi untuk remediasi, termasuk kemungkinan pengembalian dana kepada investor atau penyesuaian pada kupon obligasi.
Kesimpulan
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, penerbit obligasi hijau dapat memastikan bahwa dana yang diperoleh benar-benar digunakan untuk proyek-proyek yang memberikan manfaat positif bagi lingkungan, sekaligus meningkatkan kepercayaan investor terhadap instrumen keuangan ini. Luck365